Rabu, 28 Juli 2010

Bola merepresentasikan tingkat sosial, apa iya ?

Umumnya orang - orang perkotaan Amerika sangat gemar berolah raga, mulai dari lari, berenang, sepeda, dll. Namun, dari kesekian banyak ragam yang kita ketahui ternyata olah raga dengan medium bola memiliki arti khusus bagi beberapa dosen komunikasi. Menurut mereka bola mampu itu merepresentasikan status serta tingkat sosial seseorang.

Biasanya orang - orang rumahan dan di daerah perkotaan sangat menggemari sepak bola ataupun basket, hal ini dikarenakan olah raga tersebut memerlukan tenaga dan kecepatan. umumnya mereka berasal dari kleas menengah ke bawah. Semakin naik lagi tingkat sosialnya orang mulai suka bermain polo dan kriket dimana ukuran bolanya mengecil / lebih kecil dibanding bola kaki dan basket, memang dari segi permainannya game ini membutuhkan ketelitian dan perhitungan, sehingga akurasi bola bisa disesuaikan dengan jarak dan arah yang akan dituju.

Naik lagi ke kalangan eksekutif ternyata mereka lebih meminati permainan golf dimana ukuran bolanya lebih kecil lagi ketimbang ukuran bola - bola sebelumnya. memang tidak murah untuk memainkan permainan ini, tapi secara teknik tidak perlu ditanyakan lagi bagaimana rumitnya permainan tesebut. permaianan ini membutuhkan ketelitian dan ketepatan dalam memainkannya. Bahakan untuk jarak dan posisi tertentu kita diharuskan memakai pemukul yang berbeda, dan perlu kita sadari bersama juga bahwa meskipun ukuran bolnya paling kecil diantara bola - bola sebelumnya lapangan untuk permainan ini bisa berkali - kali lipat lebih besar.

Menurutnya mereka semakin tinggi strata sosial seseorang maka akan semakin kecil bola yang dimainkannya. namun hal ini bukan tanpa arti tapi berdasarkan tingkat kesulitan dalam memainkan perminannya semakin kecil bolanya makan akan semakin sulit tekhnik yang digunakan untuk memainkannya. entah benar atau tidak pendapat para pakar kom ini. Apa ini hanya pendapat mereka saja atau memang sebuah bukti ilmiah belum bisa dibuktikan meski kenyataan dilapangan berbica demikian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar