Sabtu, 31 Juli 2010

“Humor Does Sell” dalam Iklan Indosat

Humor adalah bahasa universal. Pada pasar operator seluler dimana target market sangat lebar, pendekatan ini bisa menjadi efektif. Indosat membuktikannya dengan rangkaian iklan bernuansa komedi yang mencoba keluar dari dikte kompetitor, dan membangun brand personality yang lebih tajam.

Peliput dan Penulis: Iski Foto: Ihsan, Istimewa

“People don't buy from clowns.” Kata-kata ini pernah diucapkan oleh Claude Hopkins, yang kerap disebut sebagai “The grandfather of modern advertising”. Hopkins, penulis buku Scientific Advertising yang diterbitkan pada 1932, adalah salah seorang legenda iklan yang “kurang menyukai' pendekatan humor untuk iklan. “Don't treat your subject lightly. Don't lessen respect for your self or your article by any attempt at frivolity. People do not patronize a clown. There are two things about which men should not joke. One is business, one is home. An eccentric picture may do you serious damage. One may gain attention by wearing a fools cap. But he would ruin his selling prospects,” demikian kata copywriter legendaris yang pada 1907 itu sudah digaji sebesar $185.000 per tahun ini.

Setali tiga uang dengan pendapat John Caples, legenda lain yang namanya diabadikan sebagai anugerah untuk The Best in Direct and Interactive Marketing in The World: The John Caples International Awards. Dengan lebih gamblang Caples berpendapat sebagai berikut: “Avoid humor. What is funny to one person is not funny to millions of others," kata Caples dalam buku “How to Make Your Advertising Make Money” (1983).

Pendapat kedua tokoh ini seolah ditampik oleh iklan Indosat. Karena sejak tahun lalu sampai dengan kemunculan versi terbarunya, “diskon all item” dan “wanita tersesat di lift”, Indosat mengambil pendekatan sitkom. Menurut Fuad Fachroeddin, Group Head Integrated Marketing Indosat, iklan dengan pendekatan humor ini justru berhasil. “Pendekatan ini sudah terbukti efektif, karena kami telah melakukannya saat kampanye promosi sejak lebaran lalu dan memberikan result yang baik dari sisi brand image maupun sales,” jelas Fuad.

“Awalnya kami merasa pasar di industri telko sudah kian kompetitif,” Fuad bercerita. Oleh karena itu, Indosat merasa perlu memberikan promosi yang memberikan nilai lebih bagi konsumen. “Serta tentunya kami harus menjaga kepuasan pelanggan, sekaligus menarik konsumen baru,” kata Fuad.

Dus, ruang kreatif kampanye produk telko ini, menurut Fuad memang diisi sepenuhnya oleh ide-ide bernafaskan komedi. Agensi sesudah diberikan brief lalu memberikan belasan ide-ide cerita dan diseleksi menjadi 3 atau 4 ide cerita. “Sesudah itu, kami membahas bersama untuk memilih 2 yang paling lucu untuk diproduksi menjadi iklan TV,” tutur Fuad.

Menurut Fuad, meskipun Mentari adalah produk 'serius', dan sebagai produk IT, Indosat tidak khawatir kalau pesannya tidak sampai, karena menggunakan pendekatan jenaka dan terkesan main-main. Kategori IT, kata Fuad, memang kerap dianggap sulit untuk dikomunikasikan, sehingga dibutuhkan kejelian dari pihak operator untuk memilih pendekatan yang tepat. “Kami memilih sitkom karena merupakan pendekatan yang humanis, dan mudah dicerna oleh target market Mentari yaitu pria dan wanita, usia 25-35 tahun, SES BCD,” jelas Fuad.

Fuad menambahkan bahwa pilihan jatuh kepada pendekatan sitkom karena masyarakat Indonesia cenderung menyukai hal-hal yang menghibur. “Apalagi di saat seperti ini dimana tingkat stres semakin meningkat,” kata Fuad.

Andri Putra, Creative Director DDB Brainstorm, agensi di balik iklan sitkom Indosat itu, mengatakan bahwa meski iklannya terkesan main-main, tapi pertimbangannnya benar-benar serius dan matang. “Nggak main-main,” tegas Andri. Perihal proses kreatif di balik iklan ini, Andri menjelaskan bahwa semua berjalan seperti pada pembuatan kampanye iklan lain, termasuk brainstorm, dan presentasi. “Tidak ada yang spesial,” kata Andri.

Namun yang unik, Andri sempat membuatkan dummy iklan Indosat ini dengan berbekal skrip, talent ala kadar, dan budget minim. “Kita membuat 7 seri iklan TVC untuk berbagai brand Indosat yang cukup mengocok perut tanpa kehilangan esensi produk yang ditawarkan,” tutur Andri. Usaha ekstra ini berbuah manis, karena Indosat kemudian cukup excited dengan ide-ide tersebut.

Lebih lanjut, Andri berpendapat bahwa produk serius tidak harus dikomunikasikan secara serius. “Sebab komunikasi itu sebagian besar berisikan gosip, curhat, ketawa-ketiwi, pedekate, dan sebagainya,” kata Andri mengenai iklan dengan objektif meningkatkan awareness terhadap benefit kartu Mentari ini.

Andri menambahkan, Indosat adalah operator seluler dengan brand paling banyak—IM3, Mentari, Matrix, StarOne, sehingga perlu sinergi antarbrand tersebut. “Hal ini tidak mudah dilakukan karena masing-masing brand mempunyai target market, brand properties, dan produk yang berbeda,” kata Andri. Oleh karena itu, pendekatan kreatif dengan sitkom dipilih. Selain untuk melahirkan identitas tersendiri dari Indosat, juga untuk memberikan benefit lain di luar harga atau kualitas.
Andri Putra
Andri Putra

Lalu, Andri melanjutkan, lahirlah karakter-karakter dari 'sitkom Indosat' ini seperti anak muda, mahasiswa, bos, istri bos, dan orang-orang tua. “Dengan karakter ini kita bisa bicara tentang tarif murah, sampai teknologi tinggi seperti broadband. Semua tanpa kehilangan 'jati diri' Indosat,” kata Andri. Jati diri ini, lanjutnya, termasuk 'si kuning' yang di iklan tersebut memegang papan yang digunakan untuk menyampaikan fitur yang hendak dijual. “Ini strategi hard sell tanpa merusak jalan cerita,” tandas Andri.

“Semua ini sekaligus memberikan personalitas yang unik terhadap iklan Indosat,” kata Andri kemudian. Meski tidak menampik strategi hard sell, Andri berusaha mengajak audience untuk bisa melihat sosial atau emotional benefit dari produk Indosat. “Format sitkom memungkinkan komunikasi yang tersinergi satu sama lain, memberi kesan bahwa cerita tidak berhenti sampai di sini, sehingga memunculkan rasa penasaran yang kita kehendaki,” kata Andri. Sesudah curiosity tercipta, lanjutnya, audience akan menunggu cerita selanjutnya.

Menurut Andri, iklan ini sudah mendapatkan respon yang cukup luar biasa. Salah satu yang disebut Andri sebagai indikator adalah beberapa iklan kompetitor yang mendadak muncul dengan pendekatan sitkom juga. “Well, imitation is the highest form of complement,” tutup Andri.


ImageFuad Fachroeddin, Group Head Integrated Marketing Indosat:

Berapa dampak sales yang terjadi setelah Indosat menggunakan pendekatan iklan sitkom?

Dampak sales yang terjadi sebenarnya terkait dengan strategi bauran pemasaran diramu sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dimana kreativitas pada offering skema paket promo dan kreativitas style campaign menjadi salah satu yang dapat mengkontribusi peningkatan terhadap brand awareness serta preferensi atau minat beli masyarakat. Elastisitas terhadap sales yang terjadi cukup signifikan, yaitu dapat meningkatkan sales di atas 30%.



Apa bentuk perubahan atau peningkatan brand image Indosat setelah adanya kampanye iklan yang menggunakan pendekatan komedi ini?

Dengan pendekatan iklan komedi maka pelanggan merasa lebih dekat serta lebih jelas, paham terhadap pesan yang disampaikan yang akhirnya akan meningkatkan emotional bonding. Dari hasil riset ad tracking yang kami lakukan, campaign ini memperkuat image positif Indosat, yaitu dianggap menjadi lebih dekat dan lebih ramah dengan pelanggannya, memahami apa yang mereka inginkan serta meningkatkan rasa kepercayaan.


DR. M. Gunawan Alif, Dosen Brand Management dan IMC: Image

Menganalisis persaingan antara operator telko saat ini, kita bisa melihat refleksinya dari kompetisi di industri rokok. Misalnya antara LA Lights dan A Mild. Kita melihat dari bentuk, dan cara penyajiannya komunikasi LA Lights seperti mengekor A Mild. Hal ini, menurut saya, membuat A Mild mengubah cara komunikasinya, dan memang sudah seharusnya sebagai market leader, A Mild harus bisa keluar dari 'jebakan' itu.

Indosat mempunyai pangsa pasar yang lebih baik dibandingkan pesaing terdekatnya, XL. Tapi dengan cerdik, XL justru bisa mendiktekan persaingan, dengan memukul genderang perang melalui strategi turun harganya, disertai iklan nakal dan mbeling yang sebagian menuai peringatan. Indosat seharusnya menjalankan perannya sendiri, dan tentunya mereka memiliki kelebihan untuk melakukan hal ini.

Dengan rangkaian iklan bernuansa sitkom, dalam konteks ini, Indosat sudah melakukan terobosan untuk tampil secara kreatif, dan berusaha keluar dari dikte kompetitor untuk membangun brand yang lebih baik. Dengan pendekatan humor, saya rasa ini akan membangkitkan simpati dari khalayak terhadap iklan, dan secara teoritis ini langkah pertama agar konsumen bisa menyenangi merek dan membeli produk pada akhirnya.

Menurut saya, orang asia masih menyenangi humor. Saya mengamati iklan-iklan di Pattaya pada Adfest juga banyak yang mengambil pendekatan ini. Humor masih sangat relevan dengan masyarakat, buktinya acara hiburan dengan bumbu humor masih amat digemari, sehingga hal ini bisa dianggap mencerminkan publik akan menyukai pesan yang dikemas dengan humor.

Berkaitan dengan nature produk telko yang terkesan serius, saya rasa tidak akan menjadi masalah. Produk ini bukanlah untuk audience tertentu, misalnya para pengambil keputusan, seperti yang biasa menjadi target audience iklan produk bank. Pembeli atau pengguna Indosat mewakili segmen yang sangat lebar, barangkali dari usia termuda sampai tertua, dari semua level pendidikan juga memakainya. Humor adalah salah satu bentuk appeal untuk komunikasi universal yang bisa diterima beragam kalangan itu, seperti halnya seksualitas, rasa takut, romanticism, dan drama.

Iklan memang kaya akan bentuk pengucapan, tapi kekayaan ini harus dipilih sedemikian rupa untuk target yang dituju. Ini adalah satu hal. Hal yang lain, problem terbesar dari iklan adalah multitafsir. Memang segmen yang disasar Indosat sangat luas, tapi dari lebarnya segmen tersebut, pasti akan ada yang cocok, dan ada juga yang tidak bisa memahami hal ini jadi mungkin bisa menjadi bumerang. Oleh karena itu, sangat penting untuk bisa melakukan strategic planning yang benar.

Jika kemudian hasil iklannya berupa comedic style, kemungkinan besar temuan consumer insight mereka adalah bahwa masyarakat Indonesia memang menyukai humor. Tapi yang perlu diingat adalah marketer sering lupa kalau publik tidak sebodoh itu. Jadi seharusnya pengucapan iklan memang tidak boleh terlalu telanjang, vulgar, tapi harus lebih kreatif dan berpikir. Iklan-iklan A Mild adalah contoh sukses dalam hal ini.

Di sisi lain, ada dua pilihan ketika membuat iklan, yaitu menjadi pengekor, atau mendikte persaingan. Pengekor biasanya bukan market leader, sehingga ia akan mengikuti dan mengincar pesaingnya. Oleh karena itu, sebenarnya wajar saja melihat adanya konsep iklan yang ditiru, karena justru di sinilah menariknya persaingan. Semua orang jadi dituntut berpikir kreatif menemukan differensiasi yang clear atau just noticable different (JND).

Kalau dari segi kreativitas, iklan ini sebenarnya cukup kreatif, karena bisa keluar dengan cara yang baru. Memang tantangannya terletak pada kreativitas karena saya lihat persaingan operator telko sudah semakin tidak karuan. Namun, ini tidak original karena konsep storytelling sebenarnya sudah banyak dilakukan.

Meskipun demikian, kesuksesan sebuah campaign berkaitan dengan banyak faktor. Karena ketika orang sudah suka dengan iklan, brand, dan timbul niat membeli, niat tersebut bisa dihalangi oleh banyak hal, seperti harga, atau layanan yang buruk. Disamping itu pesaing juga tidak akan berdiam diri. Jadi, yang terpenting adalah value dan brand loyalty, karena ini tidak akan mudah untuk ditiru.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah Indosat harus memutuskan untuk fokus pada segmen tertentu, karena tidak akan mungkin memuaskan semuanya. Jika pada iklan, semua usia muncul seperti remaja, bapak-bapak, ibu-ibu, dan lainnya, pada kenyataannya Indosat harus melihat siapa yang menjadi mayoritasnya. Mereka harus memilih segmen mana yang paling besar dari luasnya segmen yang mereka sasar. Besar kemungkinan ada perbedaan preferensi yang signifikan, dan pasti ada yang tidak suka humor.

Jadi, sesungguhnya, humor tidak harus dihindari. Hopkins mengatakan untuk menghindari iklan, tapi tidak ada bukti empirisnya. Humor bisa digunakan karena dunia iklan itu berkembang. Kata kuncinya adalah kreatif dan relevan, dua-duanya ini harus ada. Kita tahu seberapa penting kreativitas, tapi jika tidak relevan, semua itu tidak akan berjalan dengan baik. (Iski)

link

http://mix.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=408&Itemid=145

Jumat, 30 Juli 2010

Bersahabat dengan Typografi

TIPOGRAFI adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata HURUF dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

Huruf dan tulisan memiliki arti amat penting bagi manusia. Bahkan, yang namanya peradaban atau masa sejarah ditandai dengan peristiwa dikenalnya tulisan oleh manusia.

Zaman sebelum ada tulisan sering disebut zaman prasejarah. Kalau Anda melihat ke buku atau ke layar komputer, Anda akan melihat huruf dan tulisan. Di jalanan pun Anda akan melihat tulisan. Di pakaian, di badan mobil dan pesawat terbang, bahkan di gua-gua purbakala Anda bisa menjumpai tulisan. Selain gambar, HURUF adalah cara manusia berKOMUNIKASI secara VISUAL.

Ahli Tipografi disebut TIPOGRAFER


JENIS HURUF

Serif

Serif, dengan ciri memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Persis mendekati ujung kaki-kaki hurufnya, baik di bagian atas maupun bawah, terdapat pelebaran yang menyerupai penopang atau tangkai. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. Menurut sejarah, asal-usul bentuk huruf ini adalah mengikuti bentuk pilar-pilar bangunan di Yunani Kuno.

Kegunaan tangkai serif. Pada ukuran teks kecil, seperti seukuran tulisan teks di surat kabar atau buku, umumnya tangkai pada kaki-kaki font serif membantu agar tulisan mudah dibaca. WHY? Karena tangkai font serif membantu membentuk garis tak tampak yang memandu kita mengikuti sebuah baris teks. Karena itulah banyak buku-buku di-layout dengan serif.

contoh :
Sans Serif
  • Sans Serif, dengan ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama.
  • Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.
Pada kondisi-kondisi berikut ini :
  • Huruf amat kecil (seperti tulisan bahan-bahan di label makanan)
  • Huruf amat besar (seperti di plang-plang merek) yang harus dilihat dari jauh di layar monitor
  • Huruf sans serif kadang lebih mudah dibaca, WHY? Karena justru kaki-kaki font serif memperumit bentuk huruf sehingga sedikit lebih lama dibaca. Jika huruf kecil sekali atau pada resolusi rendah seperti di layar monitor, kaki serif bisa tampak bertindihan dan menghalangi pandangan.

Contoh :
Script
  • Huruf sambung atau script bisa juga Anda sebut “huruf tulis tangan” (handwriting) karena menyerupai tulisan tangan orang.
  • Atau bisa juga disebut “huruf undangan” karena hampir selalu hadir di kartu-kartu undangan karena dipandang indah dan anggun.
Ada berbagai macam huruf script dan handwriting, mulai dari yang kuno hingga modern, dari yang agak lurus hingga miring dan amat “melingkar-lingkar”. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifat pribadi dan akrab.

Contoh:

Miscellaneous/Decorative, merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.


Prinsip Tipografi
  • Huruf sambung atau script bisa juga Anda sebut “huruf tulis tangan” (handwriting) karena menyerupai tulisan tangan orang.
  • Atau bisa juga disebut “huruf undangan” karena hampir selalu hadir di kartu-kartu undangan karena dipandang indah dan anggun.
  • Legibility : Kualitas pada huruf membuat huruf tersebut dapat dibaca
  • Readibility : Penggunaan huruf dengan memperhatikan hubungannya dengan huruf lain sehingga terbaca
  • Visibility : Kemampuan suatu huruf, kata, kalimat dalam suatu karya komunikasi visual dapat terbaca dalam jarak tertentu
  • Clarity : Kemampuan huruf-huruf dalam karya desain dapat dibaca dan dimengerti oleh pengamat yang dituju.

Karakter Huruf
  • Vertical : stroke vertikal sebagai stroke utama ex. E, F, H, I, L, T
  • Curved : stroke utama melengkung ex. C, O, Q, S
  • Oblique : stroke utama diagonal ex. A, K, M, V, W, X, Y, Z
  • Combination : stroke utama gambar antara vertikal dan melengkung ex. B, D, G, J, P, R, U

Garis Bantu
  • Capline : garis maya lurus bagian teratas huruf besar
  • Meanline: garis lurus bagian teratas huruf kecil
  • Baseline : garis maya lurus bagian terbawah huruf
  • Descender: bagian huruf kecil yang berada di bawah baseline
  • Ascender: bagian huruf kecil yang berada diantara meanling dan capline
  • X-Height : jarak baseline ke meanline
Gambar :
Kelompok Huruf dari sudut negatif

Ruang negatif sudut lengkung Ex. B, C, D, G, O, P, Q, R, S,


Ruang negatif sudut segitiga Ex. A, K, M, N, V, W, X, Y, Z


Ruang negatif sudut persegi Ex. E, F, H, I, L, T

Kelompok Huruf Dari Sudut Geometri

  • Kelompok garis tegak datar
    Ex. E, F, H, I, L, T
  • Kelompok garis tegak miring
    Ex. K, A, M, N, V, W, X, Y, Z
  • Kelompok garis tegak lengkung
    Ex. B, D, G, J, P, R, U
  • Kelompok garis lengkung
    Ex. C, O, Q, S

Bagian Jenis Huruf
  • Apex : ujung segitiga uppercase A
  • Hairline : stroke tertipis
  • Crossbar : garis horisontal yang menghubungkan 2 sisi huruf
  • Fillet : garis lengkung yang menghubungkan serif dan stem

  • Apex : ujung segitiga uppercase A
  • Hairline : stroke tertipis
  • Bowl : stroke yang melengkung menutup counter huruf
  • Ear : stroke kecil yang keluar dari kanan bowl huruf g
  • Link : stroke yang menghubungkan
  • Bowl dan loop pada huruf g
  • Loop : bowl yang ada di bagian bawah huruf g

  • Counter : negative space tertutup/terbuka
  • Serif : stroke pendek keluar dari stroke utama
  • Spur : stroke kecil (lebih kecil dari Serif)
Sumber :
kaskus.us
Wikipedia.com


Assisten desainer..... :)

Buat nt - nt yang suka desain, mungkin terkadang ngerasa jengkel kalo lagi asik -asik desain tau - tau kompi andalan kita ngehang... salah satu penyebabnya jelas banget kalo komputer yang kita pake punya spek yang kurang cihuy... atawa malah udah beli mahal - mahal tapi ngga sesuai buat ngedesain. Mungkin spek ini bisa bantu kita biar dapet kompi yang sesuai sama kerjaan.... ni buat versi PC desktop ya :)



Proccesor: INTEL Core 2 Quad Q9400 2.66 Ghz
MoBo: DFI LT X48-T2R
Memory: Corsair Twin2X4096-6400C4DHX (4GB)
VGA: Leadtek Winfast QUADRO FX570 256 MB
HDD 1: Western Digital Raptor 74 GB (SCSI) untuk SYSTEM
HDD 2: Western Digital Caviar SE 500 GB (SATA) untuk DATA
Soundcard: sekedar onboard saja
Power Supply: Corsair TX650 (very important unit!)
Casing: Coolermaster CM690 (good airflow)
Optical Drive (DVD-RW) bebas
Input Device (Keyboard+Mouse) bebas

Biar lebih liar ane kasih picnya... hee.. :)







Casing: Coolermaster CM690 (good airflow) ganteng banget.... tampilannya heee... :)








Proc: INTEL Core 2 Quad Q9400 2.66 Ghz










MoBo: DFI LT X48-T2R










Memory: Corsair Twin2X4096-6400C4DHX (4GB)










VGA: Leadtek Winfast QUADRO FX570 256 MB







HDD 1: Western Digital Raptor 74 GB (SCSI) untuk SYSTEM
HDD 2: Western Digital Caviar SE 500 GB (SATA) untuk DATA









Power Supply: Corsair TX650 (very important unit!)









Optical Drive (DVD-RW) bebas









Monitor : Dell 22"












Input Device (Keyboard+Mouse) bebas











Soundcard




note:

OS-nya harus pakai yang 64-bit kalo Memory-nya mau pakai diatas 4GB. karena kalo masih 32-bit, yang kebaca cuma 3.25 GB

ini VGA-nya khusus untuk pekerjaan grafis 3D, bukan untuk main game soalnya kalo bukan untuk 3D, mendingan pake GeForce biasa aje... heeee

Power Supply jangan beli yang abal abal macem S*mb*dda yah bos, kasian QuadCore, VGA, HDD, dan komponen lainnya jadi taruhan.. selain Corsair, ada koq merk2 lain yang bagus.

ini cuma rekomendasi aja... kalo nt - nt udah pada punya jgoan ndiri bolehlah disharing - sharing hee...

Radio " Sahabat lama yang tak tergantikan "

Media buyer 2010


Radio adalah media dengan target audience yang sangat segmented, contoh radio prambors targetnya adalah wanita, umur sekitar 26 - 35 tahun, tinggal di kota " jakarta ", biasanya wanita yang baru bekerja / fresh graduate, eksekutif muda levelnya manager keatas.

Setiap radio memiliki kepribadian yang berbeda meskipun memiliki demografi dan psikografi yang sama. hal ini terjadi karena radio menyjikan isi yang berbeda - beda, ada radio yang khusus hanya memutar musik - musik jazz, pop, old song dn sebagainya. radio dapat juga membangun citra yang salah apabila copy tidak mampu membangunnya dengan baik.

Sebagai " theater of mind " radio memiliki tingkat interpretasi yang tinggi dibanding media lain. sehingga apabila suatu komunikasi berhasil melalui radio kemungkinan keterlibatannya bisa sangat baik karena sesuai dengan prinsipnya yg theater of mind orang berimajinasi untuk menangkap pesan yang disampaikan tersebut.

  • Beberapa klien tidak menganggap iklan radio itu penting ketimbang iklan cetak. kalaupun ingin beriklan di radio biasanya klien memakai biaya sisa " biaya promosi "
  • persepsi bahwa tidak semua produk dapat dibuat dalam iklan radio sementarahal bergantung pd kreatifitas dalam berkomunikasinya. contoh menarik iklan sunsilk, dalam iklannya tidak ada dialog dengan pemirsanya secara langsung tetapi target bisa memahami bahwa iklan tersbut berbicara masalah rambut panjang dan sebagainya.
  • konsentrasi pendengar terhadap iklan radio cenderung tidak 100% karena mereka akan melakukan hal lain misal sambil menyupir, mencuci baju, memasak, dsb.
Faktor - faktor yang mempengaruhi produk dan baiya beriklan di radio adalah :
  • Voice talent
  • Musik : stok musik ataupun lagu yang telah tercipta sebelumnya seperti ciar bank
  • Sound effect ( sfx ) umumnya PH sudah menyiapkan
  • Editing dan mixing
  • Waktu tayang : ada prime time dan reguler time waktu primetime lebih mahal ketimbang regular time karena pada waktu ini banyak audience yang sedang menikmati tv

Radio dan kampanye
  • Dengan biaya yang murah dibanding iklan yang lainnya. maksimalisasi iklan radio sangat menguntungkan untuk meningkatkan kekuatan brand.
  • Musik dan voice talent yang kuat bisa digunakan terus - menerus.
Tips dalam membuat iklan radio
  • Buatlah hanya 1 ide dan 1 pesan saja sehingga komunikasi menjadi fokus, gunakan bahasa yang jelas, artikulasi yang mantap, musik, dialog yang baik, dan semuanya harus saling mendukung sehingga bisa saling berintegrasi dan menghasilkan pesan yang kuat dan mudah diingat.
  • Stoping power dalam iklan radio sangatlah penting
  • Setelah membuat naskah bacalah keras - keras dan perhitungkan waktunya sehingga pesan bisa diterima dengan baik.

Kamis, 29 Juli 2010

Pop up blocker " ta seberbahaya yang dikira "

Article by : M. rezza gunawan

Saat sedang asik - asik browsing di internet tak sengaja melihat sebuah headline berjudul pop up blocker. Karena penasaran langsung saja cek ke TKP, saat membaca literarurnya satu - persatu diketahui bahwa ini adalah sebuah software yang memungkinkan pengguna internet memblok semua flash di internet sehingga flash - flash tersebut tidak bisa muncul dilayar komputer mereka. wow keren sekaligus serem juga... Bagi mereka yang memiliki masalah dengan kecepatan internet pasti akan sangat dimanjakan dengan program tersebut karena menurut sang pencipta, selain spesifikasi komputer yang rendah flash juga merupakan salah satu penyebab utama internet menjadi lambat

Hal ini mungkin tidak terlalu riskan bagi orang kebanyakan namun bagi saya yang bekerja di dunia komunikasi hal ini perlu dilihat lebih jauh lagi. hal pertama yang harus disadari bersama bahwa flash - flash yang banyak gentayangan di internet adalah IKLAN. Nah seandainya memang benar program tersebut mampu seratus persen membatasi pergerakan flash di dunia maya bisa dipikirkan bagaimana para pengiklan akan kesulitan memasarkan produk mereka di dunia virtual nantinya.

Umumnya iklan - iklan flash yang hadir di internet adalah banner ads, floating ads, head banner dan masih banyak lagi, dan yang paling banyak dipakai bisaanya head banner dan floating ad. menurut dosen komunikasi UI, Vika auglamasia iklan di media internet sudah sangat - sangat berkembang pesat sekarang ini, namun tingkat efektifitasnya masih dalam tahap berkembang.

Dari sekian banyak jenis iklan yang ada memang interctive ad-lah bentuk yang paling banyak menyedot perhatian khalayak karena stoping powernya yang kuat, selain stoping powernya, iklan ini juga sangat memungkinkan terjadinya interaksi dengan konsumen entah flash tersebut berbentuk game, quiz atau semacamnya

Menurut dosen yang akrab dipanggil mba vika ini, dari kesekian banyak hal positif iklan - iklan di internet ada juga beberapa hal negatif yang harus kita ketahui. salah satunya jelas adalah tingkat mengggangu dari iklan - iklan, contohnya ketika sebuah flash muncul terkadang pengguna kesulitan mencari tombol close, atau komputer menjadi hang sejenak karena ukuran flash yang terlamapu besar.

Kenyataanya di indonesia kecepatan internet memang masih sangat - sangat lambat dibandingkan negara lain sehingga ada kemungkinan program ini akan digemari oleh konsumen Indonesia, namun setelah dilakukan riset kecil - kecilan ternyata tidak banyak orang yang tahu mengenai program tersebut.

Umumnya pengguna internet di indonesia lebih banyak mengkonsumsi jejaring sosial, forum atau hanya sekedar mendownload dokumen - dokumen dari internet sehingga boleh dibilang pengguna internet di indonesia apatis terhadap perkembangan software - software yang ada. Pandu Wirawan salah satu senior planner di admax menyatakan bahwa Pop Up Blocker memang telah digunakan oleh beberapa perusahaan namun masih dalam skala yang sangat kecil selain itu pengguna program ini sangat kecil sekali sehingga hal ini tidak terlalu merisaukan pungkas dosen media di UI tersebut.

Ketika beberapa orang mulai menyediakan program - program yang membatasi ruang gerak iklan di internet seharusnya kita yang bergerak di dunia periklanan juga bisa membuat sebuah terobosan baru yang tidak hanya ramah terhadap pengguna tetapi efektif dan effisien dalam hal pembuatannya

Rabu, 28 Juli 2010

Asmirandah si coke imut....

Article by M. rezza gunawan

Dalam tayangan iklan ini diperlihatkan Asmirandah mengeluarkan coca cola mini dari dalam kantong celananya, mungkin hal ini dimaksudkan agar pemirsa langsung menyadari bahwa memang ukuran botol coca - cola yang baru ini sangat mini sehingga lebih flexible dibawa - bawa.. saat dia ingin memberikan botol terakhir kepada teman pria disampingnya ia sedikit meledek temannya dengan mengecohnya saat ingin mengambil coca - cola tersebut sampai akhirnya si pria mendapatkan coca cola tersebut seraya berkata " ini lebih imut dari kamu.. " kurang lebih seperti itu.

Setelah beberapa minggu ditayangkan ternyata terjadi perubahan pada minggu keempat. adegan dimana andah " panggilan asmirandah " meledek temannya digantikan dengan dirinya yang langsung melempar botol coca - cola tersebut dan ditangkap oleh temannya sambil membalasnya dengan senyuman..

Perubahan ini mungkin terkesan biasa saja.. tapi sebenarnya sangat penting dalam membangun citra sebuah merk / brand suatu produk. Untuk itu dalam membuat iklan sangat penting memperhatikan hal - hal kecil yng tidak kasat mata namun bisa mempengaruhi alam bawah sadar pemirsanya.

Candaan dan kalimat yang keluar dari pemeran lelaki tersebut rasanya kurang mendukung peran andah dalam iklan ini karena sebenarnya andah merupakan representasi produk baru coca cola tersebut .. Ia diibaratkan coca - cola yang imut, mungil, lucu, dan periang. Seandainya saja si pria tadi masih mengatakan bahwa ini lebih imut dari dirinya " Asmirandah " maka hal ini justru berlawanan dengan kegunaan andah sebagai seorang brand amabasador...


video sebelum dirubah :

Bola merepresentasikan tingkat sosial, apa iya ?

Umumnya orang - orang perkotaan Amerika sangat gemar berolah raga, mulai dari lari, berenang, sepeda, dll. Namun, dari kesekian banyak ragam yang kita ketahui ternyata olah raga dengan medium bola memiliki arti khusus bagi beberapa dosen komunikasi. Menurut mereka bola mampu itu merepresentasikan status serta tingkat sosial seseorang.

Biasanya orang - orang rumahan dan di daerah perkotaan sangat menggemari sepak bola ataupun basket, hal ini dikarenakan olah raga tersebut memerlukan tenaga dan kecepatan. umumnya mereka berasal dari kleas menengah ke bawah. Semakin naik lagi tingkat sosialnya orang mulai suka bermain polo dan kriket dimana ukuran bolanya mengecil / lebih kecil dibanding bola kaki dan basket, memang dari segi permainannya game ini membutuhkan ketelitian dan perhitungan, sehingga akurasi bola bisa disesuaikan dengan jarak dan arah yang akan dituju.

Naik lagi ke kalangan eksekutif ternyata mereka lebih meminati permainan golf dimana ukuran bolanya lebih kecil lagi ketimbang ukuran bola - bola sebelumnya. memang tidak murah untuk memainkan permainan ini, tapi secara teknik tidak perlu ditanyakan lagi bagaimana rumitnya permainan tesebut. permaianan ini membutuhkan ketelitian dan ketepatan dalam memainkannya. Bahakan untuk jarak dan posisi tertentu kita diharuskan memakai pemukul yang berbeda, dan perlu kita sadari bersama juga bahwa meskipun ukuran bolnya paling kecil diantara bola - bola sebelumnya lapangan untuk permainan ini bisa berkali - kali lipat lebih besar.

Menurutnya mereka semakin tinggi strata sosial seseorang maka akan semakin kecil bola yang dimainkannya. namun hal ini bukan tanpa arti tapi berdasarkan tingkat kesulitan dalam memainkan perminannya semakin kecil bolanya makan akan semakin sulit tekhnik yang digunakan untuk memainkannya. entah benar atau tidak pendapat para pakar kom ini. Apa ini hanya pendapat mereka saja atau memang sebuah bukti ilmiah belum bisa dibuktikan meski kenyataan dilapangan berbica demikian.

Everybody changing.... so AXIS changing too..

Article by : M. rezza Gunawan

Belum lama ini mungkin teman - teman melihat iklan axis yang baru, ayo yang mana ? yup benar sekali, iklan yang menceritakan seseorang bertarung melawan bonus - bonus dari axis. lucu ya bonus ko dilawan bukannya diambil hee... :). Iklannya sederhana sekali dimana digambarkan seseorang bak atlit dengan gagahnya bersiap untuk bertanding bedanya dia bertanding menggunakan ponsel buaknya. Pertandingan yang diharap sebentar ternyata berjalan lama sekali.

Cerita iklan ini jelas ingin memberitahu kalo Axis memberi bonus yang tidak tanggung - tanggung, seharian full. mungkin mau nyindir yang lain kali yaa.. ? iklan baru axis ini memang mulai menonjolkan persaingan yang lebih keras ketimbang iklan - iklan sebelumnya, bandingkan saja dengan iklan axis sebelumnya dimana hanya menceritakan seorang anak bernama Amir yang suka mengejar layangan putus lalu memodifikasi dan menjualnya.

Benang merah antara iklan Axis baru dengan iklan lama rasanya putus... apalagi ada satu ciri khas axis yang mungkin teman - teman tahu tapi sekarang hilang, apa ayo... ? yup, pintar sekali. Tagline Axis yang berbunyi " Axis... GSM yang baik " tidak pernah kita temui lagi pada iklan - iklan axis yang baru, so.... apa ini maksudnya Axis udah ga baik lagi ya.... ?

Bye - bye iklan Tv

Article by M. rezza gunawan

Meski diperkirakan cerah secara umum, masa keemasan bisnis media online di Indonesia masih butuh waktu. Jika mengacu pengalaman di beberapa kawasan di dunia, waktu 3-5 tahun dirasa cukup untuk mencapai pertumbuhan signifikan.

Pada saat bersamaan, bisnis media-media konvensional seperti surat kabar, majalah, dan televisi masih akan bertahan, meskipun dengan kondisi belanja iklan yang menurun. Industri sebagai pemasang iklan memilih untuk membagi uang mereka dalam bentuk belanja iklan ke media-media itu karena mengikuti kecenderungan konsumen.

"Kita lihat sendiri, konsumen secara simultan menggunakan macam-macam media. Saya menyebutnya tiga layar, yakni televisi, internet khususnya jejaring sosial, dan telepon selular. Jadi ketika pengiklan memasang iklan di media online ketika masa puncak itu datang, " mereka juga tetap akan melakukan hal yang sama di televisi karena televisi tidak akan mati," kata Chairman sekaligus Chief Executive Officer Nielsen Online Japan, Charles Buchwalter, di sela-sela Forum Media Asia Pasifik (APMF) ke-4 Tahun 2010 di Nusa Dua, Bali, Kamis (3/6/2010).

Nielsen Online Japan membawahi semua riset pasar online di kawasan Asia Pasifik, termasuk di Indonesia. Menurut Charles, belanja iklan di media online di Indonesia masih kecil, yakni berkisar 0-2 persen dari total belanja iklan industri di media-media yang ada. Persentase itu masih di bawah kondisi periklanan di media online di beberapa belahan dunia lain yang sebenarnya juga belum terlalu besar. Di Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan Eropa, misalnya baru sekitar 12-15 persen, serta di Jepang sekitar 10 persen.

"Ini cuma soal waktu saja. Pengalaman di AS dan Jepang, pertumbuhan belanja iklan meningkat dua kali lipat dalam 3-5 tahun terakhir. Ini yang saya kira akan terjadi pula di Indonesia. Semua akan melonjak cepat ketika para industri besar mulai memasang iklannya di media online," kata Charles.

Perkembangan internet di Indonesia

Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

Berarti, sejak hadir di indonesia sudah hampir 20 tahunan internet berkembang di negeri ini, sedikit demi sedikit mulai terjadi pergesaran kebiasaan masyarakat indonesia mulai dari bersosialisasi, membaca berita, membeli barang, dll. sehingga boleh dibilang setengah kehidupan manusia mulai beranjak ke dunia maya. melihat intensitasnya yang terus meningkat bukan tidak mungkin banyak pengiklan akan membelanjakan uangnya di internet. artikel diatas menyebutkan bahwa konsumsi iklan dengan medium internet terbesar ada di eropa, amerika, dan jepang. hal ini memang teknologi di negara - negara tersebut sangat menunjang hal tersebut. dari data speedtest.com dapat dilihat kecepatan internet di setiap benua :

klik gambar untuk memperbesar, sumber speedtest.net

Memang dari statistik yang didapatkan bahwa eropa merupakan benua dengan kecepatan internet tertinggi di dunia sementara asia hanya berada diperingkat ke - 3 . Semantara itu di tingkat regional indonesia masih berada jauh diantara negara - negara lain terkait masalah kecepatan akses internetnya :

1. 23.77 Mb/s Korea
2. 16.99 Mb/s Japan
3. 15.91 Mb/s Aland Islands
4. 15.82 Mb/s Latvia
5. 14.52 Mb/s Romania
6. 14.38 Mb/s Lithuania
7. 14.30 Mb/s Sweden
8. 13.64 Mb/s Netherlands
9. 13.29 Mb/s Bulgaria
10. 12.88 Mb/s Andorra
134. 1.29 Mb/s Indonesia

Bayangkan, Indonesia berada di peringkat ke 134 dalam masalah kecepatan internet. Kecepatan tertinggi dipegang oleh Korea dengan 23.. Mb/s diikuti Jepang dikisaran 16,99 Mb/s. Jepang sendiri membelanjakan iklannya di internet sebesar 10% sementara itu indonesia yang berada di peringkat 134 sudah berani membelanjakan iklan sebesar 0 - 2% sehingga memang bisa dikatakan peluang beriklan di media ini akan semakin besar kedepannya. pengguna internet di indonesia pada paruh 1999 hanya menyentuh angka 1 juta orang saja tetapi menginjak tahun 2010 terjadi lonjakan yang sangat fantastis yaitu mencapai angka 45 juta pengguna diseluruh indonesia mencakup pengguna komputer & ponsel. data yang dikeluarkan depkominfo menunjukan bahwa pengguna ponsel di indonesia saat ini adalah 170 juta, dimana 85 jutanya sudah dilengkapi fitur GPRS yang berarti sudah bisa menikmati internet. "Indonesia sendiri menargetkan separuh penduduknya sudah memiliki akses internet pada 2015 nanti sesuai dengan misi World Summit on the Information Society (WSIS). Jadi kalau ada 240 juta penduduk Indonesia, maka kita menargetkan 120 juta di antaranya sudah mengakses internet," pungkas dirjen postel. hal ini menunjukan internet memang sedang berkembang dan dikembangkan besar - besaran oleh indonesia

Ini merupakan acangan besar bagi industri iklan nasional sehingga kita harus menyiapkan diri sedini mungkin menghadapi perubahan tersebut. jangan sampai peluang yang begitu menggiurkan ini tidak dimanfaatkan sebaik mungkin karena media internet merupakan media yang sangat kaya akan fiture dimana kita bisa membuat iklan sepert print-ad, iklan tv, radio dsbnya..

Sumber :

http://www.detikinet.com/read/2010/06/09/121652/1374756/398/pengguna-internet-indonesia-capai-45-juta

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/06/03/1603125/Iklan.Online.Melonjak.3.5.Tahun.Lagi.

vivanews.com

Geliat kaum hawa di dunia periklanan

Pijar dunia periklanan memang tak pernah padam. Pesonanya tetap memikat, terutama bagi kaum hawa. Hal ini dibenarkan oleh Sylvina Savitri, konsultan SDM dari Experd. “Di dunia kerja secara umum, posisi wanita kerap digambarkan selangkah di belakang pria. Tapi, di dunia periklanan, bisa dibilang wanita lebih unggul,” ujarnya, serius. Menurut Sylvina, ada tiga ‘kekuatan’ wanita dalam berprestasi di dunia periklanan. Pertama, wanita lebih andal dan luwes dalam hal membina hubungan daripada pria, sementara sukses di dunia periklanan disokong penuh oleh kemampuan membina relasi. Kedua, wanita lebih sensitif dalam membaca karakter manusia daripada pria. Sangat sesuai, karena dunia periklanan bersifat people oriented. Ketiga, intuisi yang kuat merupakan elemen penting pada dunia kaya ide ini. Wanita dengan sejarah mengandung, merawat, dan memelihara diyakini mempunyai intuisi yang lebih tajam dan peka daripada pria.

Toh, walaupun banyak menawarkan peluang, dunia periklanan juga dikenal kaya akan tantangan. Insan yang berkutat di dalamnya dituntut untuk selalu kreatif dalam menuangkan ide dan mem–persuasi sekaligus memiliki ketajaman dalam membaca kebutuhan klien dan target audiensi. Layaknya orientasi di zaman kuliah, me–reka juga kerap digojlok habis-habisan oleh klien. Bukannya pujian yang didapat, setelah begadang semalaman, justru kritik pedas dan lirikan sinis atas ide yang dianggap tidak menjual. Karena itu, kelapangan dada dan kemampuan untuk terbuka terhadap kritik juga wajib dimiliki mereka yang ingin terjun di dunia ini.


Menurut cewe yang akrab dipanggil sylvi ini, dunia periklanan memang menjadi sasaran empuk kaum hawa. Apa saja kenikmatan yang ditawarkan dalam menggeluti profesi ini?
  • Lingkungan kerja dari media periklanan yang tidak kaku, baik dalam hal hubungan kerja maupun jam kerja (meskipun tetap menuntut kerja keras untuk memenuhi deadline). Hal ini diakui oleh Uning Prawasto. Dia diizinkan untuk sesekali pulang ke rumah pada pukul 14.00 untuk memberi ASI eksklusif bagi bayinya.
  • Dunia / media periklanan memberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengekspresikan diri dan ide.
  • Kreativitas, emosi, dan intuisi sangat dihargai di dunia /media periklanan.
  • Kesuksesan diukur dari kualitas, bukan kuantitas kerja.
  • Lebih berorientasi pada manusia, bukan barang ataupun data.
  • Penghasilan dan bonus memuaskan.
  • Busana kerja kasual dan chic.
So... buat para wanita yang merasa tertantang dengan pekerjaan ini ayo ramaikan dunia kreatif dengan karya - karyamu heee.. :b

Media tradisional ? hmm... ntar deh..

Tak dapat dimungkiri, pesatnya perkembangan teknologi mendorong media massa tradisional untuk memikirkan konvergensi. Meski begitu, Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pers dan Pembangunan Ignatius Haryanto mengatakan, perkembangan media online tak akan mematikan media cetak. "Munculnya teknologi media baru tidak membuat media mati, tetapi mereka menyesuaikan diri," tuturnya dalam Gathering Kompas 100 bertajuk "Konvergensi Media" di XXI Lounge Plaza Senayan, Rabu (26/5/2010).

Hari mencontohkan buku yang sudah hadir sejak lima abad yang lalu. Menurut dia, hingga hari ini buku masih dibutuhkan oleh masyarakat meski teknologi internet sudah berkembang pesat. Bahkan disediakan gratis di beberapa titik wilayah di perkotaan pada umumnya. Oleh karena itu, Hari mengaku dirinya yakin industri surat kabar cetak masih akan terus berkembang.

Menurut Hari, keunggulan media cetak memang terletak pada wujudnya yang nyata. Selain itu, sifat beritanya lebih komprehensif. Jika media online menampilkan perkembangan terbaru dari berita, tetapi kadang sering kehilangan konteks berita, versi cetak menunjukkan liputan yang diketahui konteks, akurasi, dan kelengkapan narasumbernya. Kedua media tentu dapat saling melengkapi satu sama lain, bahkan dalam soal iklan sekalipun.

Wakil Direktur Bisnis Kompas Edi Taslim pun mengakui hal serupa. Menurut dia, media online tak akan bisa menggantikan media cetak selama keduanya dimanfaatkan dengan efektif dan efisien. Saat ini, pembaca Kompas e-paper mencapai 196.023 orang. Menariknya, 65 persen dari total pembaca e-paper tidak membaca Kompas versi cetak. Pembaca e-paper ini berumur 25 tahun ke bawah. "Mereka memang tidak membaca koran, tetapi internet. Kita happy dengan survei ini karena ada tambahan pembaca Kompas," ungkapnya.

Sementara itu, Hari menambahkan, perkembangan media online di Indonesia juga masih terbentur dengan persoalan infrastruktur internet, terutama untuk daerah. Potret akses internet memang masih didominasi di kota-kota besar. "Di perkotaan, aksesnya bagus. Bahkan ada yang digratiskan. Tetapi Indonesia bukan hanya Jawa. Problemnya infrastruktur. Ini problem yang kita hadapi. Akses belum merata," katanya.

Sumber :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/26/12454358/Media..Online..Tak.Akan.Gantikan.Cetak

Logo " one speel of graphic design "








Ada 6 Unsur-unsur (elemen) diperlukan dalam desain grafis dan sering digabungkan untuk menciptakan karya-karya grafis :


Bentuk


Dari Pictographs kuno sampai ke logo modern, bentuk adalah akar desain. Mereka digunakan untuk membuat layout, membuat pola, dan membangun banyak elemen pada halaman. Dengan perangkat lunak grafis seperti Illustrator, Draw mampu menciptakan dan memanipulasi bentuk yang lebih mudah dari sebelumnya, desainer memberikan kebebasan untuk menciptakan bentuk.

Garis

Garis digunakan untuk membagi ruang, memfokuskan mata, dan membuat bentuk. Pada tingkat yang paling dasar, garis lurus ditemukan dalam layout untuk memisahkan konten, seperti di majalah, koran, dan desain situs Web. Hal ini tentu saja dapat –lebih jauhnya, dengan melengkung, putus-putus, dan garis-garis zigzag digunakan sebagai elemen yang menentukan pada halaman dan sebagai dasar untuk ilustrasi dan grafis. Sering kali, baris akan tersirat, makna unsur-unsur desain yang lain akan mengikuti garis jalan, seperti ketika pada kurva.

Warna

Warna adalah elemen yang menarik desain grafis karena dapat diterapkan ke elemen lainnya, mengubahnya secara dramatis. Ini dapat digunakan untuk membuat gambar lebih menonjol, untuk menampilkan teks yang terhubung (linked) pada sebuah situs web, dan untuk membangkitkan emosi. Desainer grafis harus menggabungkan pengalaman mereka dengan warna dengan pemahaman tentang teori warna.

Huruf

Jenis huruf, tentu saja, ada di sekitar kita. Dalam desain grafis, tujuannya adalah untuk tidak hanya menempatkan teks saja pada artwork, tetapi lebih untuk memahami dan menggunakannya secara efektif untuk komunikasi. Pilihan font (tipografi), ukuran, alignment, warna, dan jarak semua ikut bermain. Jenis huruf dapat diambil lebih lanjut dengan menggunakannya untuk menciptakan bentuk dan gambar.

Tekstur

Tekstur dapat menunjukkan sebuah permukaan desain atau tampilan visual suatu desain. Pada kasus pertama, yang menyaksikan karya desain dapat benar-benar merasakan tekstur, menjadikannya unik dari elemen desain lain. Pemilihan kertas dan bahan-bahan dalam paket desain dapat mempengaruhi tekstur yang sebenarnya. Dalam kasus kedua, tekstur tersirat melalui gaya desain. Begitu kaya, visual grafis yang berlapis-lapis dapat menciptakan tekstur yang merupakan pencerminan dari kesan sebenarnya.

Gambar, Ilustrasi & Fotografi

Sebuah gambar yang kuat dapat membuat bagus atau menghancurkan desain. Foto, ilustrasi dan karya seni digunakan untuk bercerita, mendukung ide, dan merebut perhatian, sehingga memilih gambar adalah penting. Desainer grafis dapat membuat karya ini sendiri, membeli dari seorang seniman/ilustrator, fotografer, atau banyak website. namun kita bisa mendapatkan foto-foto gratis tapi bagus dan high resolusi dari www.sxc.hu dan www.123rf.com

LOGO

Logo merupakan gabungan dari berbagai elemen yang telah dijelaskan diatas. Kehadirannya merupakan salah satu bentuk eksistensi desain grafis di dunia ini. Logo adalah sebuah symbol yang seharusnya mampu menggambarkan pencitraan objek yang diwakilinya entah itu personal ataupun organisasi. Dalam penciptaanya logo merupakan salah satu tingkatan dalam desain grafis yang paling sulit dikerjakan, mengapa ? karena untuk membuat benda yang satu ini bukan hanya skill menggambar dan komposisi saja yang perlu dikuasai tetapi filosofi setiap elemen - elemen yang dipilih harus harus bisa berkaitan dengan komunikasi bawah sadar penikmatnya.

Contoh Logo fedex diatas, bagi anda yang belum tahu sebenarnya terdapat sebuah tanda panah diantara huruf e dan x nya, symbol panah ini digunakan sang perancang guna mengasosiasikan kinerja fedex sebagai perusahaan jasa pengiriman barang yang paling tahu mana arah yang paling tepat untuk mengirimkan pesanan, sehingga pengiriman bisa berjalan dengan efektif dan effien. Selanjutnya logo Carrefour, Carrefour adalah bahasa perancis yang berarti "persimpangan jalan". logonya menunjukkan panah yang saling membelakangi dan membentuk huruf "C". logo Carrefour dengan biru, merah dan putih memiliki arti komitmen yang berkesinambungan untuk pelanggan mereka lalu panah pada kedua belah pihak yang saling membelakangi mengartikan pelanggan datang mewakili bentuk segala arah dan bertemu di Carrefour.

Untuk meningkatkan kinerja logo maka harus dipilih warna - warna yang sesuai. Warna dianggap sangat penting dalam pembuatan logo namun warna tidak harus menjadi komponen integral dari desain logo yang bisa bertentangan dengan fungsionalitas. Beberapa warna terbentuk / terkait dengan emosi tertentu. Misalnya warna primer keras, seperti merah, dimaksudkan untuk menarik perhatian pengendara di jalan raya karena unsur warna merah yang mencolok sehingga sangat mudah ditangkap oleh mata. Di Amerika Serikat merah, putih, dan biru sering digunakan dalam logo untuk perusahaan yang menggambarkan semangat patriotik. Hijau sering dikaitkan dengan sektor kesehatan dan kebersihan, dan biru atau perak sering digunakan untuk mencerminkan makanan diet. untuk warna lain dengan saturasi rendah dapat diartikan sebagai kehandalan, kualitas, relaksasi, atau sifat-sifat lainnya. untuk lebih mudahnya bisa dilihat sebagai berikut.

WARNA Respon Psikologi Catatan
Merah Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya Warna Merah kadang berubah arti jika dikombinasikan dengan warna lain.
Merah dikombinakan dengan Hijau, maka akan menjadi simbol Natal.
Merah jika dikombinasikan denga Putih, akan mempunyai arti 'bahagia' di budaya Oriental.
Biru Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan 'kepercayaan'.
Hijau Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan Warna Hijau tidak terlalu 'sukses' untuk ukuran Global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna Hijau tidak begitu mendapat sambutan.
Tetapi di Timur Tengah, warna Hijau sangat disukai.
Kuning Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan. Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu.
Ungu Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan Warna Ungu sangat jarang ditemui di alam.
Oranye Energy, Keseimbangan, Kehangantan Menekankan sebuah produk yang tidak mahal.
Coklat Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan. Kemasan makanan di Amerika sering memakai warna Coklat dan sangat sukses, tetapi di Kolumbia, warna Coklat untuk kemasan kurang begitu membawa hasil.
Abu Abu Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium), Kesederhanaan, Kesedihan Warna Abu abu adalah warna yang paling gampang/mudah dilihat oleh mata.
Putih Kesucian, Kebersihan, Ketepatan, Ketidak bersalahan, Setril, Kematian Di Amerika, Putih melambangkan perkawinan (gaun pengantin berwarna putih), tapi di banyak budaya Timur (terutama India dan Cina), warna Putih melambangkan kematian.
Hitam Power, Seksualitas, Kecanggihan, Kematian, Misteri, Ketakutan, Kesedihan, Keanggunan Melambangkan kematian dan kesedihan di budaya Barat.
Sebagai warna Kemasan, Hitam melambangakan Keanggunan (Elegance), Kemakmuran (Wealth) dan Kecanggihan (Sopiscated)

Anda juga harus memilih warna yang sesuai dengan budaya target anda. Beberapa penelitian menujukkan bahwa respon setiap orang dari budaya yang berbeda akan berbeda.
untuk lebih lengkpnya lgi bisa cek disini ya.. :) http://i921.photobucket.com/albums/ad58/Rezza67/2wpns41.jpg

Jenis - jenis logo

Setiap harinya, kita melihat banyak sekali logo bertebaran dimana-mana. Mulai dari logo-logo website ketika sedang browsing, sampai kepada logo-logo perusahaan maupun lembaga disepanjang jalan-jalan kota. Kita juga melihat berbagai macam variasi dalam logo-logo tersebut, Mulai dari yang elegan, simple, rumit, sampai yang aneh sekalipun ada. Namun demikian, pada dasarnya, logo itu hanya terbagi kepada tiga jenis saja.

Ketiga jenis logo Tersebut adalah, Icon logo, type/teks, dan logo dengan kombinasi antara keduanya.

1. Icon Logo

Icon logo adalah logo yang berdiri pada sebuah icon khusus. Sebagai contoh, logo Apple, Nike, MSN dan masih banyak lagi yang lainnya. Ikon logo sangat efektif jika logo lebih ditujukan untuk menanamkan brand karena sifatnya yang memorable (mudah diingat) dan simple.





2. Teks / Type Logo

Logo dalam jenis ini adalah logo yang berupa teks/typo, yaitu kumpulan huruf yang biasanya berupa nama atau inisial perusahaan terkait. contoh dari logo jenis ini dapat ditemukan pada logo Walt Disney, CNN, Fedex, dll.






3. Kombinasi Teks dan Logo

Logo jenis ini adalah kombinasi dari kedua jenis logo diatas, yaitu berupa perpaduan antara teks dan ikon. Jenis logo seperti ini adalah yang paling mungkin untuk memuat informasi lebih banyak, namun sangat riskan, mengingat ada lebih banyak item yang harus diletakkan sehingga ditakutkan akan tidak mudah untuk diingat. Untuk desainer logo, perlu kiranya untuk mengetahui jenis-jenis logo guna menentukan logo seperti apa yang akan anda buat agar menghasilkan hasil yang maksimal.


Kesalahan - kesalahan dalam membuat logo

Sebuah bisnis profesional harus terlihat profesional. pemilik bisnis baru sering menginvestasikan banyak waktu dan uang untuk berpromosi namun tidak pernah meluangkan sedikit waktu dan biayanya untuk mendesain log yang baik dan handal, padahal logo merupakan komponen penting ketika perusahaan telah mencapai titik kestabilan. Logo sebagai salah satu symbol mampu merepresentasikan nilai jual perusahaan tersebut sehingga hanya dengan melihat logonya saja orang sudah tahu perusahaan apa yang mereka pikirkan, hal ini bisa sangat membantu dalam kampanye perusahaan tersebut.

Berikut adalah alasan paling umum mengapa banyak logo terlihat amatir :
  • Pemilik bisnis ingin menghemat uang dengan mendesain logo dengan cepat sendiri.
    Seorang teman atau kerabat yang mengaku tahu tentang sedikit desain grafis apakah itu sebagai bantuan.
  • Orang yang salah yang ditugaskan. (Printer lokal tidak mungkin mahir dalam desain logo.)
    bisnis outsourcing pekerjaan melalui salah satu situs beberapa kompetisi desain, yang sebagian besar dihuni oleh desainer amatir " tidak semuanya amatir, karena ada beberapa freelancer yang ternyata berhasil membuat logo - log berkualitas tinggi "
  • pekerjaan ini diberikan kepada perusahaan online yang menawarkan logo benar-benar murah " tidak semuanya amatir, karena ada beberapa freelancer yang ternyata berhasil membuat logo - log berkualitas tinggi "

Berikut adalah keuntungan dari menyewa seorang perancang logo profesional:
  • Logo Anda akan menjadi unik dan mudah diingat.
  • Logo Anda akan memiliki siklus hidup lebih lama dan tidak perlu dirancang ulang dalam beberapa tahun.
  • Logo Anda akan terlihat sangat profesional.
Bagi anda yang tertarik menjadi seorang perancang logo handal sudah semestinya perlu memperhatikan proses pembuatan logo yang baik dan benar karena pada prakteknya, sering terjadi seorang desainer logo melupakan hal - hal sepele namun sangat menentukan hasil akhir.

Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi pada seorang desainer pemula :

1. Penggunaan software yang tidak sesuai

Standar praktik ketika mendesain logo adalah dengan menggunakan perangkat lunak grafis vektor, seperti Adobe Illustrator atau Corel Draw. Sebuah vektor grafis terdiri dari titik-titik matematis yang tepat, yang menjamin konsistensi visual di beberapa ukuran. nah terkadang ada beberapa orang menggunakan software yang bukan seharunya seperti adobe photoshop dalam mendesain logo. Sah - sah saja kita menggunakan adobe photoshop kalau memang kita mahir menggunakannya namun perlu diketahui bahwa sofware tersebut adalah raster grafik yang berbasiskan bitmap, bermain dengan skala piksel.

Menggunakan gambar raster untuk logo ini tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan masalah dengan reproduksi. Secara Photoshop adalah mampu menciptakan logo yang sangat besar, Anda tidak pernah tahu pasti seberapa besar Anda harus mereproduksi logo Anda di beberapa titik. Jika Anda memperbesar cukup pada raster grafik, akan muncul pixelated, sehingga tidak dapat digunakan. Menjaga konsistensi visual dengan memastikan logo terlihat sama pada semua ukuran sangat penting.


Keuntungan utama dari grafik vektor untuk desain logo adalah:
  • Logo dapat diskalakan untuk berbagai ukuran tanpa kehilangan kualitas.
  • Mengedit logo di kemudian hari jauh lebih mudah.
  • Hal ini dapat diadaptasi ke media lain yang lebih mudah dari citra raster.
untuk menjadi seorang desainer logo yang profesional mulailah menggunakan program - program khusus mendesain logo dari sekarang.

2. menggunakan stok vektor secara ilegal

kesalahan ini sering dibuat oleh pemilik bisnis yang desain logo mereka sendiri atau dengan desainer amatir yang tidak petunjuk-petunjuk untuk undang-undang mengenai hak cipta. Men-download gambar vektor saham dari website seperti VectorStock bukan merupakan tindak pidana, tapi mungkin bisa Anda dalam masalah jika Anda memasukkan dalam logo.


Sebuah logo harus unik dan asli, dan perjanjian lisensi harus eksklusif untuk klien: menggunakan saham seni istirahat kedua peraturan tersebut. Kemungkinannya adalah, jika Anda menggunakan gambar vektor saham, juga digunakan oleh orang di tempat lain di dunia, jadi Anda tidak lagi unik. Anda dapat dengan mudah melihat logo vektor saham karena mereka biasanya bentuk akrab, seperti bola dan siluet.

3. Relies on trends

Tren datang dan pergi yang akhirnya berubah menjadi klise. Sebuah logo yang dirancang dengan baik harus abadi, dan ini dapat dicapai dengan mengabaikan trik desain terbaru dan gimmicks. Para klise terbesar dalam desain logo adalah logo "menakutkan perusahaan," yang merupakan cara utama untuk bermain aman. Sebagai desainer logo, tugas Anda adalah menciptakan identitas unik untuk klien Anda, sehingga benar-benar mampu menciptakan logo yang abadi.

4. Designing For Yourself Rather Than The Client

Mungkin tanpa disadari kita sering melakukan kesalahan ini, penyebabnya biasanya ego seorang desainer yang sangat besar. Ketika kita menemukan sebuah font baru yang menarik terkadang kita tidak sabar untuk menerapkannya pada logo. kita harus jeli dan terus mengintrospeksi apakah font tersebut sesuai dengan bisnis yang dijalankan oleh kita atau klien kita ? Misalnya, tipografi huruf besar modern yang kita suka cenderung tidak cocok untuk sebuah bisnis yang serius seperti kantor pengacara maka jangan gunakan font tersebut. Memaksakan kepribadian kita ke logo adalah kesalahan yang sangat fatal. Tetap fokus pada kebutuhan pelanggan dengan tetap berpegang pada brief.

5. Overly Complex

Apa analogi yang lebih baik untuk gambar thumbnail dari sidik jari ? ya, benar sekali. kita hanya bisa melihat kerumitan sidik dari kita ketika melihatnya dari jarak dekat. namun ketika melihatnya dari jauh maka kerumitan itu akan seketika mengilang dari pandangan. Hal yang sama berlaku untuk desain logo yang sangat rinci.

Bila dicetak dalam ukuran kecil, desain yang kompleks akan kehilangan detail dan dalam beberapa kasus akan terlihat seperti noda atau lebih buruk lagi. Logo yang rumit pastilah memuat lebih banyak informasi sehingga orang yang melihat perlu memrosesnya dengan lebih sekssama untuk mampu menangkp pesan dari logo tersebut. Sebuah logo harus mudah diingat, dan salah satu cara terbaik untuk membuatnya mudah diingat adalah dengan mengedepankan kesederhanaan. Lihatlah identitas perusahaan Nike, McDonald dan Apple. Selain mudah diingat krena bentunya yang sangat sederhana logo ini dapat dengan mudah direproduksi disegala ukuran.

6. Relies On Color For Its Effect

Ini merupakan kesalahan yang sangat umum. terjadi. Dimana beberapa desainer tidak sabar untuk menambahkan warna pada desain mereka, bahkan beberapa desainer sangat mengandalkan warna untuk mencipta simbol mini tersebut. Dalam membuat sebuah logo penggunaan warna seharusnya menjadi kegiatan terakhir, maka memulai pekerjaan dalam hitam dan putih adalah yang terbaik.

Setiap pemilik bisnis harus menampilkan logo mereka tidak hanya dalam satu warna pada satu waktu atau lainnya, sehingga desainer harus melakukan tes untuk melihat apakah warna ini akan mempengaruhi identitas logo pada setiap keadaan. contoh simplenya seperti gambar diatas, bagaimna logo yang tadinya berwarna oranye dan cokelat menjadi seratus persen abu - abu ketika dicetak dengan format hitam putih, ini menunjukan bahwa pemilihn warna yang tepat harus dilakukan sehingga kesalahan - keslahan seperti ini tidak terjadi. Jika kita ingin menambahkan warna pada logokita, alangkah baiknya memilih warna yang tidak terlalu nyaru dan juga harus melakukan pengecekan ulang apakah tidak bermasalah ketika diprint dengan hitam putih.

8. Poor Choice Of Font

Ketika sedang membuat logo, memilih font yang tepat adalah suatu hal yang sangat penting bagi sorang desainer. Tidak sedikit desainer yang gagal membuat logo bermutu hanya karena gagal memilih font yang tepat (contoh kita menunjukkan Comic Sans terkenal).

Menemukan font sempurna untuk desain adalah tentang pencocokan font dengan gaya ikon logo kita. Tapi ini bisa rumit. Jika perbandingannya terlalu dekat, ikon dan font akan bersaing satu sama lain, hal ini bisa membuat orang yang melihat logo kita bingung mana fokus dari logo tersebut, apakah fontnya ataukah ikonya. Kuncinya adalah menemukan keseimbangan yang tepat. Setiap jenis huruf memiliki kepribadian. Jika kita memilih font tidak mencerminkan karakteristik ikon itu, maka seluruh pesan merek akan macet.

Font Buruk sering dipilih hanya karena keputusan tidak diambil dengan serius. Font foundries Profesional, seperti MyFonts dan FontFont, menawarkan pilihan jenis huruf lebih baik daripada mereka yang menawarkan font gratis.

9. Has Too Many Fonts

Terlalu banyak memakai font yang berbeda bisa sangat mengacaukan logo yang kita buat. Menggunakan maksimum dua font bobot yang berbeda adalah praktik standar. Membatasi jumlah font untuk nomor ini sangat meningkatkan keterbacaan desain logo dan meningkatkan pengenalan merek.


Sebenarnya masih banyak ilmu yang membahas tentang logo. ini hanya sebagian kecil dari ilmu tersbut, jadi bagi anda yang memiliki ilmu tentang ilmu logo alangkah baiknya dishare sehingga semakin memperkaya pengetahuan kita... Thx...



Pustaka :

www.wikipedia.com
www.kaskus.com
www.google.com
www.logolounge.com
www.davidairey.com