Selasa, 31 Agustus 2010

Marcom plan 2011

Menyongsong perekonomian Indonesia yang diperkirakan prospektif pada tahun depan, doktor ilmu marketing M. Gunawan Alif menyarankan para pemasar melakukan penetrasi dengan komunikasi marketing yang lebih kreatif lagi. Marketer harus cerdas menghadapi pasar yang terfragmentasi menjadi molecular market, katanya.

Sementara itu, praktisi media Andi Sadha menyarankan para pemilik merek berkomunikasi menggunakan media yang memungkinkan konsumen mendapatkan informasi tentang brand dengan mudah—karena konsumen kini semakin aktif search (mencari) and share (membagi) informasi tersebut kepada komunitasnya.

Di sisi lain, brand expert dan ethnografer Amalia E. Maulana, Ph.D. menilai belum banyak perusahaan yang memiliki perencanaan MarCom yang strategis untuk setahun ke depan. Seringkali, katanya, pemasar membuat rencana perjalanan brand setahun ke depan tanpa bantuan “kompas,” Apa maksudnya?

Akan halnya Amalia Susilowati, praktisi komunikasi pemasaran dari EURO RSCG Adwork mengatakan bahwa lima tahun ke depan media landscape belum banyak berubah, meskipun digital media sudah mulai digunakan oleh para pemasar untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan khalayak sasarannya.

Komentar dan rekomendasi para pakar brand dan praktisi komunikasi pemasaran untuk MarCom (Marketing Communication) Plan 2011 ini bisa Anda simak dalam Cover Story Majalah MIX Edisi September 2010. (Lis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar